WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA (WALHI) ED. SULAWESI SELATAN
WALHI Sulawesi Selatan berdiri pada tahun 1991. Secara singkat alasan berdirinya WALHI Sulawesi Selatan yakni untuk memperkuat gerakan lingkungan secara nasional. Pada saat itu terdapat beberapa tokoh yang berperan dalam terbentuknya WALHI Sulawesi Selatan seperti Bapak Asmin Amin, Langgassa, Sufri Laode, dan Rudianto. Tak lupa setiap organisasi atau LSM pastilah memiliki sekretariat sebagai pusat segala aktivitas kelembagaan begitu pula dengan WALHI. Pada saat pertama kali dibentuk WALHI memiliki sekeretariat yang berada di jalan JL. Aroepala Kompleks Permata Hijau Lestari Blok Q1 / No.8
Visi Lembaga
Terwujudnya suatu tatanan sosial, ekonomi dan politik yang adil dan demokratis yang dapat menjamin hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.
Misi Lembaga
1. Mengembangkan potensi kekuatan dan ketahanan rakyat
2. Mengembalikan mandat negara untuk menegakkan dan melindungi kedaulatan rakyat
3. Mendekonstruksikan tatanan ekonomi kapitalistik global yang menindas dan eksploitatif menuju ke arah ekonomi kerakyatan
4. Membangun alternatif tata ekonomi dunia baru
5. Mendesakkan kebijakan pengelolaan sumber-sumber kehidupan rakyat yang adil dan berkelanjutan
Advokasi Lingkungan dan Pengorganisasian Rakyat
Program dan Kegiatan
Program | Lokasi Program | Nama Kelompok Komunitas Dampingan |
---|---|---|
SSNC Jumlah KK dalam Program 25 KK | Kel. Bulutana, Kec. Tinggimoncong, Kab.Gowa | Kelompok Tani Alami Parangbugisi |
RDR
| Desa, Loeha, Rante Angin, Tokalimbo, Masiko, Kec. Towuti, Kab. Luwu Timur | Aliansi Petani Lada Loeha Raya, Perempuan Pejuang Loeha Raya |
TARA Jumlah KK dalam Program 150 KK | Desa Papanloe, Kec. Pajukukang, Kab. Bantaeng | – |
Bothends Jumlah KK dalam Program 1.000 KK
Jumlah KK dalam Program >3.000 KK | Pulau Kodingareng, Kota Makassar
Galesong Raya, Kab. Takalar | Perempuan Pejuang Kodingareng
Forum Masyarakat Nelayan Galesong Raya |
Advokasi | Lokasi Program | Nama Kelompok Komunitas Dampingan |
---|---|---|
Advokasi Penolakan Pembangunan PLTSA Jumlah KK dalam Program 500an warga | Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar | – |
Advokasi Perambahan Hutan Lindung Pongtorra, Toraja Utara Jumlah KK dalam Program 30KK | Lembang Kapala Pitu, Kecamatan Kapala Pitu Kab. Toraja Utara | – |
Advokasi Perambahan Hutan Lindung Pongtorra, Toraja Utara Jumlah KK dalam Program >50KK | Desa Belapunranga, Kec, Parangloe, Kab.Gowa | – |
– | – | – |
Upaya Konservasi | Lokasi Program | Nama Kelompok Komunitas Dampingan |
---|---|---|
Konservasi Kawasan green belt Waduk Bili-bili. Luas 15 Ha (Darat) | Bili-bili (Bontoparang), Kec. Parangloe, Kab.Gowa | Ekosistem Hutan Hujan di Daerah Aliran Sungai Jeneberang. Yayasan Pendidikan Lingkungan. |
Konservasi Mangrove Ampekale
| Desa Ampekale, Kec. Bontoa, Kab. Maros | Ekosistem Mangrove, Warga Desa Ampekale |
– | – | – |
– | – | – |
Upaya Konservasi | Tantangan Program | Regulasi yang dihasilkan |
---|---|---|
Upaya konservasi yang dilakukan Masyarakat di zona hijau waduk bili-bili tidak lain untuk menghindari terjadinya longsor dan pendangkalan waduk yang dapat mengancam hidup warga yang tinggal di sekitar waduk. Upaya ini telah menunjukkan pemulihan tutupan hutan di sekitar waduk yang dalam 10 tahun terakhir terus mengalami penggundulan. | Upaya konservasi yang dilakukan Masyarakat seringkali terhambat karena bersinggungan langsung dengan BBWS jeneberang yang membatasi akses warga ke dalam wilayah green belt.
| – |
Di Wilayah pesisir, Upaya restorasi mangrove di Desa Ampekale telah menunjukkan hasil yang baik dalam Upaya pencegahan abrasi yang pada 5 tahun lalu telah sampai ke rumah-rumah warga, namun dengan kembalinya hutan mangrove di desa ini telah mampu melindungi perkampungan warga dari ancaman abrasi.
| -Kurangnya sumber daya dan Upaya yang dilakukan Masyarakat desa ampekale membuat pertumbuhan dan perluasan areal mangrove berjalan cukup lambat. | – |
– | – | – |
– | – | – |
WALHI ED. Sulawesi Selatan Dalam Angka
Peta Inisiatif
Kontak
WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA (WALHI) ED. SULAWESI SELATAN
- +62 822-9393-9591
- info@walhisulsel.or.id
- https://walhisulsel.or.id
- JL. Aroepala Kompleks Permata Hijau Lestari Blok Q1 / No.8