Kolaborasi LINI dan Stakeholder Gelar Pelatihan Managemen Pengelolaan Koperasi di Desa Pasir Putih

Kolaborasi LINI dan Stakeholder Gelar Pelatihan Managemen Pengelolaan Koperasi di Desa Pasir Putih

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Yayasan LINI bersama Stakeholder menggelar Pelatihan Managemen Pengelolaan Koperasi di Desa Pasir Putih, Kecamatan Kapala Madan, Kabupaten Buru Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 21 Februari 2024.

Kegiatan ini melibatkan LINI, Dinas Koperasi Kabupaten Buru Selatan, Perwakilan Pemerintah Desa Pasir Putih, Koperasi Simpang 3 Darma Buana, dan Nelayan anggota koperasi.

Kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan tahapan awal dalam pembangunan kapasitas masyarakat sekaligus bentuk engagement dengan masyakarat. Pada kegiatan ini peserta diberikan pemahaman tentang pengelolaan koperasi dan peran Dinas Koperasi.

Hal ini berdasarkan hasil temuan di lapangan dengan kondisi Koperasi Simpang 3 Darmabuana yang belum menjalankan AD/ART bagi anggota sehingga perlu melakukan pelatihan pengelolaan untuk pengurus dan anggota koperasi. Sehingga kedepannya dapat menjalankan koperasi dengan baik dan dapat terus berkembang untuk mensejahterakan anggotanya terutama anggota yang berprofesi sebagai nelayan tuna.

Brury Latuwael, Dinas Koperasi Buru Selatan  menjelaskan Koperasi Simpang 3 Darmabuana merupakan salah satu koperasi yang menjadi perhatian dari pemerintah Kabupaten Buru Selatan karena berjalan dengan baik dan selalu melakukan komunikasi dalam pengembangan koperasi di Desa Pasir putih.

Pengelolaan koperasi diperlukan agar tujuan dari koperasi dapat tercapai dengan maksimal karena merupakan titik awal dari krgiatan koperasi. Hal lain yang penting dilaksanakan adalah Rapat Anggota Tahunan (RAT) karena jika RAT tidak dilaksanakan maka koperasi akan dinilai tidak aktif oleh Dinas Koperasi.

“Dinas Koperasi berharap agar koperasi Simpang 3 Darmabuana menjadi lebih baik kedepannya dan dapat membawa dampak positif bagi anggota koperasi maupun bagi masyarakat di Desa Pasir Putih sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta kesejahteraan bagi anggotanya,” ujarnya.

Mengingat LINI baru tahun 2023 mengenal komunitas di Buru Selatan, momen kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenal lebih jauh komunitas dan membuka wadah diskusi tentang pengelolaan maupun praktik perikanan.

“Rangkaian kegiatan ini juga merupakan langkah kecil dalam persiapan Program Perbaikan Perikanan atau Fisheries Improvement Project (FIP) yang didanai Resources Legacy Fund,” ujar M. Toufan Drachman, Program Offficer LINI, site Maluku.

Sekretaris Desa Pasir Putih juga menjelaskan jika pelatihan ini akan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan Koperasi Simpang 3 Darmabuana.

“Pelatihan yang dilakukan di Pasir Putih akan sangat membantu koperasi dalam pengelolaan koperasi kedepan, namun pelatihan yang dilakukan akan lebih efektif jika mendatangkan narasumber yang kompeten untuk melatih anggota dan pengurus koperasi sehingga dalam pengelolaan koperasi lebih baik dan efektif,” ujarnya,

Salah satu nelayan yang merupakan peserta juga turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menerangkan perlu menguatkan lagi peran anggota koperasi.

“Pelatihan yang dilakukan untuk anggota dan pengurus koperasi sangat membantu nelayan anggota koperasi dalam melakukan pengelolaan koperasi kedepan terutama keterlibatan dan peran anggota koperasi dalam pengelolaan koperasi,” terang Rusdiansyah, nelayan anggota koperasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *