Highlight Jaring Nusa 2022: Menuju Pengelolaan Pesisir dan Pulau Kecil yang Terintegrasi, Adil dan Lestari

Highlight Jaring Nusa 2022: Menuju Pengelolaan Pesisir dan Pulau Kecil yang Terintegrasi, Adil dan Lestari

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Dalam kurun waktu tahun 2022, Jaring Nusa telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang sifatnya pembelajaran terkait pengelolaan dan perlindungan pesisir pulau kecil melalui sharing session, webinar dan focus group discussion. Pembelajaran yang diperoleh berasal dari anggota jejaring Jaring Nusa maupun dari komunitas, akademisi, praktisi, organisasi di luar Jaring Nusa serta pemerintah. 

Pembelajaran terhadap potret wilayah pesisir sangat penting guna menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan pesisir laut serta pulau kecil dan masyarakatnya sekaligus mencari dan menemukan solusi-solusi yang relevan dalam mewujudkan pengelolaan pesisir yang lebih lestari. 

Selain kegiatan-kegiatan yang sifatnya pembelajaran, Jaring Nusa juga mencoba mengangkat isu-isu aktual terkait permasalahan seputar pengelolaan pesisir, perikanan skala kecil, nelayan, konservasi, regulasi seputar pengelolaan perikanan serta ruang laut dan pengelolaan pulau kecil.

Dalam Highlight 2022 ini, beberapa isu yang paling relevan dan mendapatkan banyak atensi dalam setahun terakhir coba di sarikan sebagai informasi bagi masyarakat maupun pengambil kebijakan khususnya dalam melihat dinamika pengelolaan pesisir, laut serta pulau kecil di KTI.

Asmar Exwar, Dinamisator Jaring Nusa menjelaskan, sejak dideklarasikan pada Agustus 2021, Jaring Nusa telah membuat rangkaian kegiatan yang sifatnya pembelajaran bersama mengangkat isu-isu aktual di KTI. Saling sharing antar anggota Jaring Nusa berjumlah 18 CSO, melibatkan stakeholder kunci dari eksternal seperti pemerintah pusat dan daerah, akademisi, komunitas  dan praktisi membahas topik-topik seputar pengelolaan pesisir, laut dan pulau kecil dengan berbagai dimensi. Beberapa diantaranya disarikan dalam Highlight jaring Nusa.

“Kedepan semoga Jaring Nusa dapat membuat hal serupa yang lebih kaya informasi khususnya terkait praktik baik komunitas di KTI dalam mengelola ruang hidupnya serta problematika kebijakan nasional dan daerah khususnya terkait dengan pengelolaan ruang laut, perikanan, konservasi, budaya serta perlindungan pulau kecil,” ungkapnya.

Highlight Jarin Nusa 2022 ini juga mencatat beberapa rekomendasi diantaranya terkait konservasi dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, mengatasi dampak perubahan iklim bagi wilayah pesisir dan pulau kecil. Selain itu terdapat penyelesaian konflik serta perlindungan wilayah kelola masyarakat dari ancaman industri ekstraktif, pengelolaan wilayah pesisir yang integratif hingga kebutuhan regulasi untuk wilayah kepulauan.

Bagi sahabat para  pemerhati pesisir pulau kecil dapat membaca highlightnya melalui tautan berikut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *