Search
Close this search box.
Search

Merambah Pasar Nasional, Kopra Kaimana Punya Segudang Manfaat

Merambah Pasar Nasional, Kopra Kaimana Punya Segudang Manfaat

Kaimana, yang terletak di pesisir Papua Barat, memiliki potensi alam yang melimpah, salah satunya adalah kopra hitam. Kopra hitam adalah hasil olahan daging kelapa yang dikeringkan dengan cara tradisional, yakni lewat pengasapan dan sinar matahari.

Metode tersebut memberikan cita rasa dan aroma yang khas. Dalam beberapa tahun terakhir, kopra hitam Kaimana mulai mendapat perhatian sebagai komoditas unggulan yang tidak hanya bermanfaat untuk industri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Di Kampung Adijaya, Kaimana, sebagian masyarakat memproduksi kopra. Komoditas tersebut menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat. Untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, PT Kobumi dengan dukungan Yayasan EcoNusa, membeli kopra mereka untuk dikirim ke pasar nasional.

Selama September 2024, masyarakat bisa memproduksi hingga 16 ton kopra. Dari Kampung Adijaya, komoditas tersebut diangkut menggunakan perahu ke Kota Kaimana, lalu dikirim dengan kontainer menuju Surabaya.

Manfaat Kopra Hitam untuk Industri

Kopra hitam digunakan dalam banyak industri, baik nasional maupun tingkat global. Berikut beberapa manfaat kopra hitam:

1. Industri Makanan: Kopra hitam sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan makanan ringan, kue, dan produk olahan kelapa lainnya. Rasa kopra hutam yang khas menjadikannya tambahan yang menarik untuk berbagai produk.

2. Industri Minyak Kelapa: Kopra hitam merupakan sumber utama untuk ekstraksi minyak kelapa. Minyak ini banyak digunakan dalam industri makanan, kosmetik, dan produk kesehatan.

3. Industri Kosmetik dan Kesehatan: Minyak kelapa dari kopra hitam banyak digunakan dalam produk kecantikan dan perawatan kulit karena kandungan lemak sehat dan sifat antimikroba yang dimilikinya.

4. Industri Sabun dan Detergen: Kopra hitam juga menjadi bahan baku penting dalam pembuatan sabun dan deterjen, karena sifat emolien dan busanya yang baik.

Kopra dari Kampung Adijaya akan diangkut ke Kota Kaimana menggunakan perahu. (Foto: Yayasan EcoNusa)

Pelatihan Pengembangan Kopra Putih

EcoNusa sebelumnya juga memberikan pelatihan pengembangan kopra putih sejak awal 2023. Kopra putih yang dikembangkan adalah kopra yang dihasilkan dari buah kelapa yang dikeringkan dengan rumah pengering (solar dryer dome) dan belerang.

Penggunaan rumah pengering membuat proses pengeringan buah kelapa akan lebih cepat dibandingkan dengan cara diasapi atau pun dikeringkan langsung di bawah sinar matahari. Kadar air kopra yang dikeringkan dengan rumah pengering lebih rendah, warnanya juga lebih putih dan bersih.

Pengeringan dengan rumah pengering pun mencegah kopra terkontaminasi oleh kotoran, jamur, dan unsur lain yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Sedangkan belerang dipakai untuk mencegah munculnya jamur dan meningkatkan kualitas kopra. Hal-hal inilah yang membuat harga kopra putih di pasaran menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan kopra hitam.

Pada September 2023 rumah pengering yang dibuat dengan rangka kayu dan penutup plastik UV ini berhasil dipasang. Segera setelah rumah pengering berdiri, mama-mama dan bapa-bapa berkumpul untuk berlatih membuat kopra putih.

Mulai dari pengupasan buah kelapa, membelahnya, mencuci, menyusunnya di rak rumah pengering, dan pembakaran belerang. Oleh produsen industri, kopra putih biasanya digunakan untuk pembuatan minyak goreng, diolah menjadi margarin, bahan kosmetik, sabun, pelembab, parfum, campuran cokelat, eskrim, bahan farmasi, dan digunakan untuk industri lain.

Kopra, baik putih maupun hitam, tidak hanya memiliki potensi besar di pasar industri, tetapi juga berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan dukungan dan pengembangan yang tepat, komoditas ini bisa menjadi salah satu pilar ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Ke depan, penting untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi kopra hitam agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.

Artikel ini dipublikasikan oleh Econusa.id. Baca artikel sumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *